Desa, Mendadak Gotong Royong-pun Bisa
SID BANYUROJO – Salah satu kearifan lokal masyarakat Indonesia yang kini mulai pudar dan kini ditinggalkan adalah gotong-royong. Padahal kita tahu, gotong royong merupakan istilah lawas yang telah familier di telinga warga dengan pengertian; bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan.
Namun benarkah gotong-royong telah luntur hingga Desa tak mampu berdayakan warganya untuk merajut kebersamaan dalam gotong royong?
Adalah Dusun Sekaran, salah satu dusun di Desa Banyurojo yang memiliki semangat kebersamaan. Sore itu ketika melihat jalan sekitar mulai amblas lantaran tak stabilnya kontur jalan ditambah gilasan beban berat transportasi yang kerap melintas, beberapa warga-pun berinisiatif memperbaiki jalan perempatan antara RT.04 RW.04 dan RT.2 RW.05.
Diinisiasi Kepala Dusun Sekaran (bapak Lilik Widiyanto), bersama beberapa warga secara spontan saling bantu membantu hingga material yang diperlukan untuk memperbaiki jalan-pun didapatkannya dadakan tanpa persiapan. Dan seperti inilah Desa, mendadak gotong-royong-pun bisa.
---
Pewarta: Pak Wotok / Image: Koleksi Pak Wotok © SID Banyurojo 2017
