Desa Banyurojo

DESA BANYUROJO - Sabtu malam <29/11) raut muka bahagia nampak dari mimik muka pemuda-pemudi Karang Taruna Dusun Saragan saat mengikuti acara Pelatihan Pidato di Gedung Wisma Nugraha Desa Banyurojo. Sempat terlihat aneh memang di momen awal dibukanya acara. Pelatihan Pidato yang mungkin bagi sebagian pemuda merupakan hal yang membosankan, susah dan tak layak jual, ternyata mampu diracik menarik lewat gaya penyampaian Sunarto (pemateri acara) yang akhirnya direspon positif hingga akhir acara.

Untuk mencairkan suasana Sunarto meminta satu persatu peserta yang hadir agar berani maju dan berdiri didepan audiens sekedar memperkenalkan diri bersenjata mikrophone yang tersedia. Gelak tawa yang hadir karena satu persatu peserta suguhkan gaya dan penampilan yang tersemat canda, walhasil dengannya gerus ketegangan diawal acara hingga alur penyampaian materi-pun diterima apik dan mampu bersambut dua arah.

Sunarto sendiri merupakan pelaku dan juga alumni Permadani (Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia) yang merupakan tempat khursus dan belajar untuk menjadi Master Ceremony (MC) dan pamedhar sabda atau orang yang sering memberikan sambutan ataupun penyuluhan dengan bahasa Jawa.

Berbekal metode dan pengetahuan yang dimiliki serta diasahnya waktu demi waktu, pola-pola pembelajaran efektif dan menarik mampu diproduksinya untuk bisa diaplikasikan oleh siapapun yang ingin belajar menjadi MC maupun pamedhar sabda.

Perlu untuk diketahui, kegiatan Pelatihan Pidato terselenggara atas usulan warga Dusun Saragan yang telah masuk dalam Musrenbangdes dan dibiayai dari Silpa Dana Desa tahun 2018.

Merasa dapat respon baik dari peserta, setelah pungkasan acara Kepala Dusun Saragan (Sigit) berkomunikasi dengan Sunarto agar kedepan kegiatan yang sama dapat dilaksanakan kembali untuk recovery kegiatan yang telah dilaksanakan malam hari ini sebagai dasar dan bekal awal pemuda.

---

© SID Banyurojo 2019