DESA BANYUROJO - Selama tiga hari sejumlah pemuda dari Dusun Sekaran dan Seneng 2 ikuti Pelatihan Las di Gedung Wisma Nugraha Desa Banyurojo. Program apik yang merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat ini di inisiasi Pemerintah Desa Banyurojo bekerja sama dengan LPK/LKP Manunggal Oto Mandiri yang berkantor di Panjangan Atas, Ambartawang, Mungkid, Magelang.
Berlangsung hari Senin s/d Rabu <16 - 17 Desember 2019), kegiatan pelatihan yang menyasar 20 pemanfaat (peserta) setiap harinya dimulai jam 08.30 dan dipungkasi jam 14.00 Wib yang terlaksana mengunggunakan anggaran Silpa Dana Desa (DD) Tahun 2018.
Dari pelatihan Las ini peserta diberikan materi dasar dengan pedoman "Buku Panduan Teknik Las Dasar" yang dibagikan satu persatu, dan selanjutnya materi demi materi di ikuti dengan anthusias oleh para peserta terutama ketika tahapan praktek dilakukan.
Dijelaskan sembari praktek, bahwasanya untuk pemula sebaiknya dipilih bahan-bahan yang berketebalan sedang dari ukuran 2-6 mm seperti ; besi beton, besi siku, besi plat, dsb. Adapun untuk ketebalan kurang dari 2 mm membutuhkan keahlian khusus.
Untuk bahan yang akan di las sebaiknya diletakkan dengan posisi mendatar agar mudah dalam proses pengelasannya, sedangkan posisi tegak (vertikal) atau posisi atas kepala (overhead) butuh keahlian khusus. Disampaikan Bagi pemula sebaiknya dipilih kawat berpenampang kecil misalnya ; 2,6 mm atau jika ada menggunakan 1,5 mm pun dari harga biasanya mahal.
Soemardi, ST selaku pemateri yang juga pengajar di SMK SPP Pelayaran Magelang menuturkan, "peserta yang mengikuti pelatihan ini terlihat bagus karena dari materi yang disampikan hingga praktek sudah mampu mengikuti. Dari sini kita juga bisa melihat keahlian masing-masing apakah peserta pelatihan bermental juragan, pekerja atau hanya ikut-ikut".
Sebagaimana diutarakan M Khabib, S.Pd (Ketua LPK) saat pembukaan kegiatan (16/12), setelah acara selesai para peserta akan mendapat sertifikat dimana kedepannya dapat dimanfaatkan untuk sebagai portofolio diri dalam melamar pekerjaan ataupun penguatan skill (keahlian) yang dimiliki.
Pemerintah Desa Banyurojo berharap kiranya kegiatan ini tak mandeg (berhenti) disini saja, namun semoga para peserta kedepannya mampu mengaplikasikan dan mempergunakan keahlian yang dimilki untuk berwirausaha atau bekerja pada bidang-bidang yang sesuai dengan keahlian hingga masyarakat Banyurojo mampu berdaya, mandiri dan sejahtera. Tak lupa, semoga peralatan yang difasilitasi seperti ; gerinda, mesin las, power suplay, tang jepit dan lainnya dirawat, dioptimalkan sepenuhnya guna menunjang kegiatan pemberdayaan baik dalam bermasyarakat ataupun memulai usaha.
---