DESA BANYUROJO - Hujan deras disertai angin kencang yang turun Sabtu sore (7/12) di wilayah Banyurojo robohkan sejumlah pohon, fasilitas umum dan rusak rumah warga.
Dari hujan yang turun disertai gumpalan es dan angin dengan intensitas tinggi dampak-nya merata di lima dusun tersebut; Dusun Seneng 1, Seneng 2, Sekaran, Kranggan dan Saragan.
Di Seneng 1 atap sejumlah rumah warga nampak porak poranda, dan luapan air dari drainase juga sungai genangi jalan hingga ganggu aktivitaswarga yang melitas.
Sejurus Pohon Rambutan di halaman rumah Bp. Mamik yang berlokasi di Dusun Seneng 2 pun tumbang dan timpa rumah tetangga sebelahnya. Kejadian ini direspon cepat, dan anggota OPRB BRAVO (Banyurojo Volunteer) segera turun untuk mengeksekusi pohon tersebut agar dapat dievakuasi segera.
Di Dusun Sekaran lebatnya hujan dan angin robohkan fasilitas umum tempat warga biasa berolah raga. Di wilayah yang sama, luapan air dari drainasejuga sungai genangi jalanan dan ganggu pengguna jalan yang melintas.
Karyanto melalui WhatsApp Grub Banyurojo Info menyampaikan, "Assalamualaikum kepada bpk kepala Desa, bpk Kadus Sekaran mohon ma'af dengan hormat lagi sangat mengingat cuaca ektrim depan Rumah bpk Karyanto dan sekitarnya ada pohon mahoni yg sudah membahayakan mohon perhatiannya dan diajukan ke Akmil untuk diusulkan untuk disikapi (dipotong) demi kemananan dan kenyamanan masyarakat Sekaran sekian terimakasih wassalamu'alaikum."
Menyambung Karyanto, Bakri Abaisan turut serta menyampaikan, "Sekaran, debit air tinggi dari SD Panca Arga yang temboknya dulu ambrol...kini airnya menggenangi dan masuk rumah warga, sdh dikirimkan permohonan proposal penanganan air ditandatangani Kepala Desa juga tidak ada tanggapan sama sekali....".
Hujan lebat disertai angin dan gumpalan es yang turun Sabtu sore memang berlangsung hitungan jam. Akan tetapi dampaknya nampak merata tak terkecuali di Dusun Saragan dan Kranggan yang mana pohon tumbang, genangan air di jalanan hingga atap yang porak poranda terjadi disejumlah tempat.
Edy Susanto selaku Kepala BPDB Kabupaten Magelang dilangsir Borobudur News menyampaikan, "setidaknya ada 13 lokasi yang terdampak bencana ini. Mulai dari pohon tumbang, rumah rusak hingga terputusanya jaringan listrik."
Melihat masifnya bencana yang ada, pesan dari Danramil Mertoyudan (Bp. Sigit) ihwal antisipasi terkait kebencanaan pasca kegiatan apel kinerja bersama Perangkat Desa (Senin, 2/12) kudu kita tindaklanjuti dan apresiasi.
Bencana seringkali datang tiba-tiba, karenanya preventif dan siap siaga untuk bisa menangani adalah keharusan agar kita mampu menjadi solusi.
---
© SID Banyurojo 2019 | Foto Kompilasi Grub WhatsApp Banyurojo Info