Desa Banyurojo

DESA BANYURJO - Tak dipungkiri, pembangunan menjadi prioritas utama bagi Pemerintah Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Pun demikian, masuk di Tahun ke-3 (tiga) kepemimpinannya, Iksan Maksum (Kepala Desa Banyurojo Periode 2016 - 2022) tak lantas tinggalkan kegiatan pemberdayaan ekonomi, pembinaan masyarakat dan penanggulangan bencana.

Berpedoman pada hasil penggalian usulan dari bawah (Bottom-Up) yang dilakukan perwilayah di komandoi Kepala Dusun, hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Dusun (Musrenbangdus) yang telah final-pun digodok kembali di tingkat desa melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk dirangking menurut prioritas berdasar variabel yang ditentukan supaya bisa menjadi pijakan perencanaan berkelanjutan bagi pembangunan desa kedepan.

Pada tahun 2019 ini berbagai kegiatan terlihat semakin variatif. Dari sejumlah usulan kegiatan baik yang telah, sedang ataupun akan dilaksanakan tak lagi didominasi pembangunan fisik semata, namun menyentuh secara khusus ke ranah pembinaan dan pemberdayaan ekonomi warga tanpa meninggalkan penanggulangan bencana.

Untuk pembangunan bidang sosial dan budaya sendiri meliputi pembangunan dan atau perbaikan gedung Balai Dusun, perbaikan gedung pertemuan warga, pemugaran rumah tak layak huni (RTLH). Hingga jambanisasi guna menuntaskan program tuntas BABS/ODF (Open Defecation Free) sebagai suatu tindakan membuang kotoran atau tinja di ladang, hutan, semak–semak, sungai, pantai atau area terbuka lainnya yang dibiarkan menyebar mengkontaminasi lingkungan, tanah, udara dan air.

Sementara itu, dalam bidang perekonomian, Desa Banyurojo juga telah menganggarkan pembuatan kios desa, pusat kuliner, dan pembinaan kelompok usaha bagi warga Desa Banyurojo yang potensial dan atau telah masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT).

Untuk Kios Desa sendiri yang telah dianggarkan, sampai dengan saat ini telah dilaksanakan dan direncanakan bisa digunakan (disewakan) pada tahun awal tahun 2020 mendatang agar mampu menambah sumber pendapatan desa. Senada, pembangunan pusat kuliner sesuai dengan perencanaan pembangunannya akan dimulai pada awal Desember 2019 yang penganggarannya akan dibagi 2 (dua) tahap di dua tahun anggaran.

Untuk mensukseskan program pemerintah, Desa Banyurojo juga mengalokasikan pemenuhan nutrisi guna mencegah stunting, pemberian bantuan pendidikan bagi warga miskin dan atau berprestasi, juga pemberian bantuan bagi penyandang disabilitas. 

Dalam penanggulangan bencana, BRAVO (Banyurojo Volunteer) yang menjadi jenama para sukarelawan dari Lembaga Penanggulangan Bencana Desa (LPBD) juga hampir intens mendapat alokasi bantuan. Meskipun terkait besarannya relatif, namun penganggaran yang dialokasikan mampu dioptimalkan guna pelatihan dan pembinaan relawan serta penambahan peralatan untuk mendukung kegiatan penanggulangan bencana.

Menjadi terlihat komplit, fasilitas pengolahan sampah bertajuk TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle) yang merupakan program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) senilai Rp. 447.670.000,- juga telah rampung dan menunggu program optimalisasai tempat, sinergi dengan pengadaan peralatan pendukung serta program desa dalam mengelola persampahan kedepan.

Lantas, apa pembangunan itu saja yang dilansanakan Pemerintah Desa Banyurojo ? Tentu saja tidak. Saat ini-pun pembangunan Tempat Evakuasi Akhir (TEA) yang total anggarannya lebih dari 600 Juta juga sedang dilaksanakan dan masih berproses dimana pengerjaannya jtelah berjalalan hampir 50% (lima puluh persen). Dan atas capaian dari progres yang ada, bersamanya sedang diupayakan pencairan tahap ke-2 (dua) dari 3 (tiga) termin yang telah direncanakan. 

Kita sadari masih banyak potensi di Desa Banyurojo yang bisa kita gali lebih dalam. Berfokus pada tahun anggaran yang berjalan (2019-2020), atas egiatan yang belum terlaksana dan menjadi pekerjaan rumah, hal ini kudu segera dituntaskan. Disini semua punya peran dan kesempatan yang sama. Karenannya mari bersama membangun Desa agar Makmur dan Sentausa dibarengi niat lurus Lillahi Ta'ala serta baik sangka kepada pemerintah Desa. Banyurojo milik warga, dan atasnya Desa harus berdaya sepenuhnya.

----- 

© SID Banyurojo 2019