Desa Banyurojo

DESA BANYUROJO - Bertempat di ruang kelas SD Negeri Banyurojo 2, acara yang direncanakan mulai jam 7 malam akhirnya mundur dikarenakan separuh lebih peserta yang nota bene pemuda-pemudi Karang Taruna Dusun Sekaran mengikuti acara Yasin Tahlil atas meninggalnya salah seorang warga.

Tak lantas mengurangi anthusiasme penyelenggara juga peserta, Penyuluhan Penyalahgunaan Narkotika dan Kenakalan Remaja yang merupakan program dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) UMM dengqn Kemenkumham RI yang terselenggara untuk menambah pengetahuan generasi muda tentang hukum, narkotika dan seputar kenakalan remaja yang maa saat ini begitu rentan, terutama ketika gadget dan perangkat teknologi serupa hampir dimiliki setiap warga.

Dimulai jam 9 malam lebih, moderator membuka acara dengan bacaan basmallah dan selanjutnya Hari Suryono (Ketua RW.05) yang hadir mewakili Kepala Dusun Sekaran dalam sambutannya mengharap agar apa yang disampaikan para pemateri malam hari ini menambah ilmu, dan adik-adik semuanya, anak-anakku sekalian dapat mengambil pelajaran-pelajaran berharga.

Menyinggung petingnya acara yang telah diinisiasi LKBH UMM, sebelum dipungkasinya sambutan, Hari Suryono menuturkan "saya yakin kalau di Dusun Sekaran, anak-anak mudanya bebas narkoba".

Selaku pemateri pertama, Agna Susila, MH, M.Hum yang merupakan Dosen tetap Universitas Muhammadiyah Magelang memperkenalkan diri dan juga tim satu peratu. Dengan santun dan tenang beliau menyampaikan maksud tujuan atas terselenggaranya kegiatan, dan disampaikannya ucapan terima kasih atas kehadiran peserta sekalian, dan semoga dengan silaturahim ini acara yang ada bernilai ibadah. 

"Terima kasih sowan kami bersepuluh dari UMM diterima dengan baik. LKBH (Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum) hadir di Magelang dari dan untuk masyarakat. Maksudnya, kalau ada warga masyarakat yg memiliki masalah hukum bisa rawuh ke LKBH UMM di kampus 2 sana", kata Agna Susila.

Terkait kenakalan remaja Agna menggaris bawahi perihal gadget dan alat-alat elektronika serupa yang kini mudah dimiliki dan intens dipergunakan. Intinya kita harus berhati-hati dengan alat-alat elektronika terutama Gadget atau HP karena salah menggunakannya, salah mengoperasikannya dapat berakibat fatal hingga jerat pidana.

Memberi tambahan materi seputar narkotika, Basri, SH, M.H yang juga Dosen tetap Universitas Muhammadiyah Magelang membuka materinya dengan sepenggal kalimat syarat makna, "Narkoba termasuk salah satu alat proxy war". 

Disampaikannya, saat ini sasaran perang sudah dimulai dengan menyerang, menghancurkan generasi mudanya. Generasi muda merupakan generasi yang akan menggantikan generasi yang telah lalu. Kalau generasi mudanya hebat, maka kedepan negara akan kuat dan hebat. Kalau generasi mudanya loyo, rusak, dan bobrok, maka kedepan negara-pun akan rapuh, lemah dan hancur.

Melalui tampilan slide presentasinya dilayar Basri menjelaskan, "Subyek narkoba ada 3 hal yaitu penyalahgunaan narkoba, pecandu dan korban".

---

© SID Banyurojo 2019