SID BANYUROJO - Sejak kelahirannya pada 22 Maret 1984, tahun ini (2017) Kota Mungkid merayakan hari jadinya yang ke-33. Adapun tanggal kelahiran yang ada mengacu pada tanggal diresmikannya Kota Mungkid sebagai ibukota Kabupaten Magelang menggantikan ibukota lama yang sebelumnya berkedudukan di Kota Magelang.
Mengusung tema "Kita Jalin Persatuan dan Kesatuan Masyarakat Melalui Seni dan Budaya Menuju Magelang Gemilang”, serangkaian kegiatan untuk memeriahkan acara telah digelar pemerintah setempat mulai dari ; rafting, tebar benih ikan, Festival Elo Progo, Magelang Foodfest 2017, dan beragam kegiatan lainnya dengan puncak acara "terselenggaranya prosesi upacara hari Jadi Kota Mungkid".
Pun telah sampai puncak, masih ada serangkaian kegiatan yang layak di ikuti dan saksikan seperti ; Pagelaran Wayang Kulit dengan dalang Ki Purbo Asmoro, Senam Masal dan Anak, Funbike, pagelaran Campur Sari, dan Seminar Sejarah bertempat di Pendopo Merapi Rumah Dinas Bupati Kabupaten Magelang.
Pantauan Tim SID Banyurojo, pemandangan unik terlihat disetiap kantor instansi Pemerintah Kabupaten Magelang termasuk kantor Pemerintah Desa Banyurojo. Layaknya gelaran kethoprak masal, para bapak kompak mengenakan surjan dengan atribut lengkap, sementara ibu-ibu terlihat anggun dan cantik dibalut kain kebaya khas daerah Jawa yang telah mendunia bersama batik.
Bagi Desa Banyurojo, kemeriahan acara hari jadi Kota Mungkid kali ini tambah istimewa lantaran inilah kali pertama bagi Iksan Maksum sebagai kepala desa terpilih periode 2016 - 2022 memeriahkannya bersama jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Magelang.
Mangayubagyo ari madeging Kitho Mungkid...Mugi tamsaya ngrembaka,tuwin langkung unggul sarta kasembadan mujudaken masyarakat ingkang waras-wareg-waradin, ucap Jaka Prawistara (Ketua RW.XXI Banyurojo) melalui Whatapp Grup Warga Banyurojo meramaikan diskusi warga yang diawali postingan poto dengan keterangan "Bergodo Mertoyudan" oleh Kepala Desa Banyurojo.
---
Pewarta: Ivan Purnawan / Image: Iksan Maksum © SID Banyurojo 2017